***SELAMAT DATANG DI BLOG infomajenang*** NEWSTICKER Musim Hujan Datang Lagi NEWSTICKER

Korban Banjir Majenang masih Bertahan di Rumah

Korban banjir di Dusun Bojongmeros, Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah hingga Kamis (11/3) masih bertahan di rumah masing-masing meskipun genangan air semakin meluas.

"Saat ini air telah memasuki perkampungan dan sedikitnya ada 12 rumah warga yang pekarangannya telah tergenang air. Bahkan, beberapa di antaranya telah terendam air dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter," kata Kepala Desa Pahonjean Heri Sudiyono saat dihubungi dari Cilacap, Kamis.

Kendati demikian, dia mengatakan, sebagian besar warga Pahonjean, khususnya Dusun Bojongmeros, telah berupaya menyelamatkan sejumlah barang berharga mereka dan siap untuk mengungsi. Menurut dia, saat ini di sekitar lokasi banjir telah disiagakan dua perahu karet pinjaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dan Balai Besar Sungai Citanduy Kota Banjar (Jawa Barat), yang siap digunakan untuk evakuasi warga.

Dia mengaku bersama sejumlah kepala desa lainnya dan petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Kabupaten Cilacap Wilayah Majenang, terus memantau perkembangan terutama debit air dari Sungai Cikawung yang tanggulnya jebol sehingga menyebabkan banjir di wilayah Majenang.

"Pada hari Rabu 10 Maret 2010 wilayah ini memang hanya diguyur gerimis, tetapi di hulu Sungai Cikawung dan beberapa daerah yang dilalui anak-anak sungainya diguyur hujan lebat. Kami hingga pukul 03.00 WIB dinihari tadi melakukan pemantauan terhadap kondisi air dan berusaha menenangkan masyarakat," katanya.

Terkait penanganan banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cikawung tersebut, dia mengatakan, pihaknya bersama sejumlah kepala desa yang terkena dampak banjir akan melakukan pertemuan dengan pihak PT Perkebunan Nusantara IX pada Jumat (12/3) karena lokasi tanggul yang jebol berada di sekitar perkebunan karet ini.

Menurut dia, penanganan tanggul jebol tersebut akan melibatkan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Purwokerto dan Balai Besar Sungai Citanduy. Sumber: Media Indonesia