***SELAMAT DATANG DI BLOG infomajenang*** NEWSTICKER Musim Hujan Datang Lagi NEWSTICKER

Calhaj Asal Majenang Meninggal di Pesawat

Mekah, CyberNews. Calon jamaah haji (calhaj) Indonesia, Slamet Riadi, embarkasi SOC (Majenang), meninggal dunia empat jam sebelum pesawat yang membawanya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jedah, Minggu (16/10).

Jenazah yang berasal dari Majenang, Jawa Tengah, tergabung dalam kloter 44 usai dimandikan dan dishalatkan ke Masjid Palestine, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum dan haji di kawasan Harajat, timur Jeddah.

"Rencananya jenazah akan dishalatkan di Masjid Palestine di wilayah Arrehab, empat kilometer dari Rumah Sakit King Fahd, usai shalat dzuhur hari ini (Minggu)," ujar petugas penghubung/kasus Abdul Karim, di Jedah, Minggu (16/10).

Dalam pantauan di RS King Fahd, sekitar jam 11.00 waktu Arab Saudi atau 15.00 WIB, jenazah langsung dibawa ambulan ke Masjid Palestine. "Istrinya dan dokter kloter sudah menyerahkan urusan penguburan kepada kami," ucap Abdul Karim.

Menurut istri, Slamet sudah mengalami pingsan berkali-kali di embarkasi Solo kemudian mengalami sakit perut di atas pesawat, diduga Slamet mengalami serangan jantung.

Kini, istri almarhum sudah diberangkatkan kembali ke Mekah untuk melanjutkan ibadah haji.

Menurut data Siskohat pukul 10.11 WAS, jamaah haji meninggal dunia hingga Minggu (16/10) ini sebanyak 11 jamaah. Jamaah sakit 15 orang di Jeddah, tujuh di Madinah.

Sumber SM

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Calhaj Asal Majenang Meninggal di Pesawat”  »»

Pendataan kembali warga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah di 2011

















Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan berbagai persiapan untuk Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang akan dilakukan di 2011. Dalam melakukan PPLS, BPS ternyata menggandeng World Bank (Bank Dunia) dalam hal studi dan technical assistant.

Demikian disampaikan oleh Direktur Statistik Ketahanan Sosial Uzair Suhaimi dalam Media Workshop BPS 2010 di Hotel Golden Flower, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Sabtu (13/11/2010).

"Seperti kita ketahui BPS akan segera melakukan PPLS di tahun 2011. PPLS memang dilakukan 3 tahun sekali dimana terakhir dilakukan pada tahun 2008," ujar Suhaimi.

Suhaimi mengakui, dalam PPLS yang sebelumnya dimana pada tahun 2008 dilaksanakan memang masih terjadi banyak kesalahan (error). "Oleh sebab itu kita tengah mengembangkan studi untuk mengurangi error dimana bekerjasama dengan World Bank," ungkap Suhaimi.

Menurutnya, program PPLS ini sangat efektif untuk mendata jumlah kemiskinan di Indonesia selain itu dapat digunakan nantinya untuk program-program seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digulirkan pemerintah. Bank Dunia sendiri, lanjut Suhaimi akan berkontribusi sebagai technical assistant dalam mengembangkan sistem baru sehingga tingkat kesalahan akan semakin kecil.

"PPLS 2011 rencananya akan dilakukan pada Juli 2011 dimana merupakan program nasional pemerintah," katanya.

Nantinya hasil PPLS ini, sambung Suhaimi akan digunakan dalam semua jenis program bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Seperti salah satunya juga program PKH atau Program Keluarga Harapan yang dilaksanakan Kementerian Sosial dimana memberikan bantuan langsung untuk pendidikan anak," katanya.

Sebelumnya, PPLS 2008 sendiri telah digunakan dalam berbagai program sosial seperti Beras Miskin (Raskin), Bantuan Langsung Tunai (BLT) terkait subsidi BBM dan beberapa program lainnya.

Suhaimi menambahkan, dengan adanya PPLS 2011 diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dalam mengungkapkan data-data yang di survei oleh BPS.

"Bagaimanapun masyarakat harus mau jujur melaporkan. Istilahnya jika miskin ya harus mengaku miskin. Karena nanti daftar yang miskin tersebut akan digunakan bagi program pemerintah," katanya.

Sumber : detik.com

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Pendataan kembali warga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah di 2011”  »»

Memacu Adrenalin di Trans Studio Bandung Hanya Dengan 150 ribu perak




Apa yang ingin anda cari saat berwisata ke Bandung? jika sebelumnya anda ke Bandung mencari tempat wisata yang berbau alam, kuliner, bangunan heritage atau wisata belanja, kini Bandung mempunyai wahana hiburan baru, tempat bagi mereka yang suka dengan tantangan adrenalin.

Adalah Trans Studio Bandung, yang disebut-sebut sebagai taman rekreasi indoor terbesar di dunia, kini mulai hadir di Kota Kembang ini. “Semoga dengan hadirnya Trans Studio di Bandung, akan lebih menghidupkan perekonomian Kota Bandung dan warganya,” kata Komisaris Utama Para Grup, Chairal Tanjung dalam konfrensi pers usai soft opening

Trans Studio Bandung, Jumat, 17 Juni. Trans Studio Bandung, yang berlokasi di kawasan Bandung Super Mall, Jalan Gatot Subroto Bandung, berdiri di atas lahan seluas 4,4 hektar. Di dalamnya terdapat 20 wahana permainan yang beberapa diantaranya dapat memacu adrenalin pengunjung. Delapan permainan diantaranya akan sangat memacu adrenalin pengunjung. "Wahana ini kami datangkan dari beberapa negara, seperti Eropa dan Amerika.,” katanya Tanjung.

Trans Studio Bandung mem
punyai 3 zona lokasi dengan penuh petualangan, yaitu Studio Central, yang merupakan kawasan dengan kemegahan klasik ala Hollywood dan New York di Era tahun 50-an. Lost City, kawasan negeri para petualang yang haus akan tantangan, dan Magic Corner, kawasan bertema Eropa abad pertengahan, yang misterius dan penuh keajaiban, “Konsep, wahana ini dibuat oleh orang-orang kreatif dari Indonesia, kita harus berbangga,” katanya. Selain wahana permainan, pengunjung juga dapat menikmati suguhan bangunan klasik ala Eropa dan Amerika. Chairul menargetkan Trans Studio ini akan dikunjungi tiga juta orang setiap tahun.

Salah seorang pengunjung asal Jakarta, Andika Satrio, 31 tahun, mengaku kagum dengan arena permainan yang ada di Trans Studio Bandung, “Ini benar-benar memacu adrenalin, pokoknya gila. Saya benar-benar harus menutup mata saat mencoba wahana Giant Swing,” kata Andika, usai mencoba wahana tersebut. Di Trans Studio Bandung, pengunjung juga dapat menyaksikan sajian “World Class Show and Entertainment” dengan ikon-ikon terkenal. Seperti suguhan Legenda Putra Mahkota, yang mengeksplorasi budaya Indonesia dengan sentuhan pertunjukan sirkus internasional dengan efek dan atraksi pemain yang memukau Chairul Tanjung menjamin, semua wahana permainan aman untuk dinikmati.

Seluruh petugas pelayanan telah dilatih cara penyelamatan. "Jadi kami pastikan aman,” ujarnya. Bagi anda yang ingin mencoba untuk memacu adrenalin, silahkan merogoh kocek sebesar Rp 150.000 untuk hari biasa, dan Rp. 200.000 untuk akhr pekan dan hari libur.

Sumber: TempoInteraktif


. . . .pengen nglanjutin mbaca “Memacu Adrenalin di Trans Studio Bandung Hanya Dengan 150 ribu perak”  »»

BPS Adakan Sensus Ternak di Tahun 2011

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengadakan sensus ternak di tahun 2011 mendatang. Sensus ternak ini nantinya akan mendata keseluruhan potensi komoditas ternak di Indonesia terutama sapi potong, sapi perah, dan potensi ternak lainnya seperti kambing, domba dan unggas.

“Sensus ternak ini merupakan salah satu program BPS yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian guna mendukung Program Swasembada Sapi dan Kerbau 2014. Seluruh anggaran untuk program sensus ini berasal dari Kementerian Pertanian,” kata Kepala BPS, Rusman Heriawan di Hotel Golden Flower, Bandung.

Rusman mengatakan pelaksanaan pengambilan data sensus ini akan dilakukan selama 3 bulan di seluruh wilayah Indonesia terkecuali Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan jumlah populasi ternak di DKI Jakarta sangat kecil.

Sensus yang diadakan selama 3 bualan ini nantinya akan dijadikan sebagai data awal untuk sensus pertanian yang diadakan tahun 2013. Rusman menjelaskan bahwa nantinya pelaksanaan sensus ternak akan sama dengan sensus penduduk 2010. Artinya ditargetkan tidak ada satupun peternakan warga yang terlewati dari data sensus.

“Meski nantinya dilaksanakan di seluruh Indonesia, namun sensus ternak akan lebih diprioritaskan pada beberapa sentra strategis penghasil ternak seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Jawa,” jelas Rusman.

Rusman mengatakan sensus ternak relatif lebih mudah dibandingkan dengan sensus penduduk. Karena sensus ternak tidak akan meliputi seluruh rumah tangga. BPS hanya cukup menanyakan kepada pemilik ternak tentang jenis ternak yang dimiliki, jumlah hingga penggolongan seperti apakah sapi pedaging atau sapi perah.

Rusman menambahkan, sensus ternak ini seharusnya diadakan pada tahun 2013 bersamaan dengan sensus pertanian, tetapi mengingat terjadi bencana Gunung Merapi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu membuat BPS mempercepat waktu pelaksanaan sensus ini.

‘’Sensus ternak ini kita percepat karena sudah mendesak melihat banyaknya sapi yang mati karena bencana merapi yang melanda daerah-daerah sentra ternak di Yogyakarta dan sekitarnya,’’ ujar Rusman.


Sumber: Sinar Tani

. . . .pengen nglanjutin mbaca “BPS Adakan Sensus Ternak di Tahun 2011”  »»


Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya kebijakan pemerintah tentang status hari Jumat 3 Juni 2011 keluar juga. Pemerintah menetapkan 3 Juni sebagai cuti bersama, karena diapit tanggal merah Kamis 2 Juni (Kenaikan Isa Almasih) dan 4 Juni (hari Sabtu).

Hal itu terungkap dari siaran pers kantor Menko Kesra pada Senin (24/5/2011) di kantor Menko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Berikut ini pengumuman selengkapnya:

Tentang Penetapan Perubahan Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2011.

Setelah melakukan evaluasi atas perubahan cuti bersama tahun 2011, khususnya pelaksanaan cuti bersama tanggal 16 Mei 2011, dan memperhatian masukan dari berbagai pihak, bahwa:

1. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan hari kerja di antara dua hari libur.

2. Sebagian PNS tidak sepenuhnya memanfaatkan hak cuti tahunan, padahal cuti adalah momen untuk revitalisasi, rekreasi dan penyegaran bagi pegawai dan keluarganya.

3. Dengan cuti bersama ini, memberikan kesempatan pada orangtua untuk menyiapkan sekolah atau kuliah bagi putra-putrinya pada tahun ajaran baru.

4. Diharapkan cuti bersama ini akan meningkatkan kegiatan pariwisata dalam negeri.

5. Untuk pelayanan umum yang bersifat strategis, dilakukan seperti biasa. Antara lain rumah sakit, perusahaan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum dan pemadam kebakaran.

6. Atas pertimbangan di atas maka pemerintah memutuskan bahwa tanggal 3 Juni 2011 merupakan hari cuti bersama dan hal ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi SKB No:03/2011, Kep 135/Men/V/2011 dan SKB /02/M.PAN-RB/05/2011.

7. Perlu kami tegaskan kembali, bahwa pelaksanaan cuti bersama ini merupakan bagian dari hak cuti tahunan pegawai.

8. Dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan keputusan bersama tentang hari libur dan cuti bersama tahun 2012.

Sumber: DetikNews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “ ”  »»

Internet Kecamatan Lintasarta Diresmikan

Menkominfo Tifatul Sembiring meresmikan lokasi Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) pertama di Tanah Air. Peresmian PLIK yang difasilitasi oleh PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) itu dilakukan melalui Video Conference dari Pekanbaru ke lokasi PLIK di So’e, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

"Beroperasinya PLIK di Kecamatan So’e merupakan tonggak awal implementasi Internet Kecamatan dan pengembangan potensi daerah ke depan," ujar Dirut Lintasarta Noor SDK Devi, melalui keterangan yang diterima VIVAnews, Rabu 26 Mei 2010.

Untuk diketahui, PLIK merupakan perwujudan dari visi ICT (Information and Communication Technology) Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan dari PLIK ini adalah terwujudnya masyarakat Indonesia berbasis informasi secara bertahap hingga tahun 2025 yang ditandai dengan Pekan Informasi Nasional (PIN) 2010. Acara ini berlangsung di Pekanbaru, Riau, sejak tanggal 23 hingga 27 Mei 2010.

"Program pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan integrasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," papar Noor SDK Devi.

Lintasarta terlibat karena menjadi salah satu penyelenggara program Universal Service Obligation (USO) Internet Kecamatan yang diumumkan 13 Maret silam. Ketika itu, selain Lintasarta, pemerintah juga menunjuk Telkom, Jastrindo Dinamika, dan Sarana Insan Muda Selaras.

Dengan ditandatanganinya kontrak program USO untuk PLIK paket 7, paket 8, dan paket 9 oleh Lintasarta pada 15 April lalu, maka Lintasarta bertanggung jawab penuh dalam mewujudkan kecamatan pinter di wilayah Timur Indonesia dengan menyediakan sebanyak 1.515 PLIK di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Irian Jaya Barat dan Papua.

"Saat ini sedang dalam proses implementasi. Diharapkan akan rampung pada akhir 2010," kata Noor SDK Devi. Setelah program PLIK ini selesai, lanjut Devi, perseroan akan melakukan beberapa program mandiri lanjutan, yaitu memberikan pembelajaran kepada masyarakat bagaimana menggunakan Internet dan aplikasinya, penyediaan portal UKM, mengembangkan portal pendidikan bagi para anak-anak warga pedesaan terutama di sekolah-sekolah dan juga di sektor micro banking.

Sumber: vivanews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Internet Kecamatan Lintasarta Diresmikan”  »»

Jalur Selatan Majenang Berharap Jadi Jalan Provinsi

Majenang, CyberNews. Jalan Yos Sudarso dan jalan KH Ahmad Dahlan diharapkan meningkat statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Pasalnya, jalan tersebut justru banyak dilalui kendaraan-kendaraan lintas provinsi yang bertonase sangat besar. Kedua ruas itu berfungsi seperti jalur lingkar selatan kota Kecamatan Majenang. Plt Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral (Bina Marga SDA dan ESDM) Cilacap, Drs Farid Ma'ruf MM melalui Kepala UPT Majenang, Darwoko ST mengatakan, jalan tersebut hanya mampu menahan kendaraan berbobot kurang dari 8 ton. Padahal, bobot kendaraan besar yang melewatinya bisa mencapai 40 ton.

Kondisi itulah yang menjadi salah satu penyebab cepatnya kerusakan jalan. Apalagi, kendaraan pengangkut pasir besi yang berbobot puluhan ton kini diarahkan lewat Majenang. "Kami sudah melaporkan hal itu kepada induk (Kementrian PU). Kalau usul secara resmi untuk menaikkan status jalan dari Bupati kepada Gubernur belum," katanya.

Alhasil, kerusakan jalan menjadi tambah parah. Bahkan, kerusakan sudah mencapai lapisan fondasi bawah jalan atau sekitar 40%. Kerusakan itu sudah tergolong berat. Di samping peningkatan kelas menjadi jalan provinsi, kini muncul wacana pengalihan lalulintas angkutan pasir besi melalui jalur laut. Wacana itu pernah dilontarkan komisi C DPRD Cilacap dan komisi III DPRD Kabupaten Ciamis. Apabila lalu lintas pasir besi bisa melewati jalur laut, maka jalanan di Cilacap bakal lebih awet.

Terpisah, anggota komisi C DPRD Cilacap asal Majenang, Ir Purwanto mengungkapkan, jalan itu rencananya akan diperbaiki, tahun ini. Dia mengakui jalan tersebut sangat cepat rusak karena kendaraan bertonase besar juga melewatinya.

Sumber: SM

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Jalur Selatan Majenang Berharap Jadi Jalan Provinsi”  »»

Gempa 7,1 SR Cilacap, Terasa Hingga Jakarta

Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR mengguncang kawasan Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 03.06 WIB, Senin, 4 April 2011. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan dikhawatirkan berpotensi tsumani.

Demikian laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya pada Senin, 4 April 2011. Menurut BMK
G gempa berlokasi di 293 km Barat Daya Cilacap atau 10.01 Lintang Selatan (LS) dan 107.69 Bujur Timur (BT).

Di Jakarta, getaran gempa juga sempat terasa tak lama setelah gempa Cilacap. Getaran terasa selama kurang lebih tiga menit.

Guncangan terasa di kantor VIVAnews yang terletak di lantai 31 Menara Standard Chartered, Jalan Satrio, Jakarta Selatan. Pintu-pintu kaca goyang hingga menimbulkan suara cukup kencang.

Sumber: Vivanews

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Gempa 7,1 SR Cilacap, Terasa Hingga Jakarta”  »»

Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Stok BBM Aman

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menegaskan stok bahan bakar minyak (BBM) nasional masih aman terkait terbakarnya tiga kilang milik PT Pertamina di Cilacap. Dampak terbakarnya ketiga kilang tersebut relatif terbatas, hanya tiga persen.

Menurut Darwin, di komplek kilang milik Pertamina di Cilacap te
rdapat 207 tangki dengan berbagai jenis. Jadi, dampak terbakarnya tangki tersebut tidak berpengaruh terhadap proses produksi kilang Pertamina di Cilacap.

"Dampak relatif terbatas, walaupun tidak kami harapkan," kata Darwin kepada VIVAnews.com, Minggu, 3 April 2011.

Kementerian ESDM, Darwin melanjutkan, akan terus melakukan pemantauan terhadap kebakaran kilang Pertamina di Cilacap itu. Hasil mitigasi pasokan BBM menyimpulkan bahwa pasokan bahan bakar aman, karena per hari ini secara nasional ketahanan stok BBM adalah 22 hari.

Darwin melanjutkan, kebakaran ketiga tangki tersebut diperkirakan berdampak dalam lima hari ke depan. Untuk sementara waktu, kalaupun ada kekurangan stok BBM, itu dapat diantisipasi dengan sedikit menambah impor BBM dan segera kembali normal.

Hingga Minggu malam, Pertamina dibantu oleh Pemda DKI, Chevron, BP, Exxon, Angkatan Udara dan Kepolisian RI terus berusaha memadamkan api yang masih membakar salah satu tangki. Pertamina saat ini membutuhkan foam sebanyak 75 ton untuk memadamkan api.

"Berdasarkan pengalaman kebakaran di Plumpang diestimasi padam dalam 46 jam setelah kejadian," kata dia. Sebelumnya, Pertamina berhasil memadamkan dua dari tiga tangki yang terbakar di Pertamina Unit Pengolahan (UP) IV Cilacap, Jawa Tengah kemarin. Kedua tangki tersebut adalah tangki 31-T2 dan tangki 31-T3.

Pemadaman pun kemudian difokuskan kepada tangki 31-T7 yang masih terbakar 50 persen, dengan menyemprotkan foam secara terus-menerus. Selain itu, dilakukan pula upaya isolasi serta pendinginan pada tangki 32-T104.

Wakil Presiden Korporat Komunikasi Pertamina Mochamad Harun menjelaskan, upaya isolasi dilakukan dengan menginjeksikan foam ke dalam tangki dan menyemprotkan air secara terus-menerus ke tangki 32-T104, untuk menjaga temperatur fluida di dalam tangki di bawah 50 derajat Celcius.
Sumber : Vivanews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Stok BBM Aman”  »»

Poster Peringatan Bencana Disebar di Majenang

Poster dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah peringatan dan penanganan bencana (BPBD) Provinsi Jateng telah disebar ke beberapa kantor desa dan kecamatan di Majenang. Selain peringatan, poster itu juga berisi kiat-kiat pencegahan bencana alam beserta kalender peringatan bencana alam

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Drs Wasi Ariyadi MM melalui Kasubag TU UPT BPBD Majenang, Sabar mengatakan, poster tersebut dibagikan untuk desa-desa dengan tingkat kerawanan tinggi. Termasuk di dalamnya desa-desa yang termasuk dalam program desa tangguh.

Poster yang disusun oleh jurusan teknik geologi UGM dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu menampilkan kalender peringatan (mitigasi) bencana alam. Di mana, bula Januari dan Februari masuk dalam kategori "Awas". Adapun bulan Maret masuk dalam kategori "Bahaya". Sementara mulai April sudah masuk dalam kategori "Waspada".

Beberapa kiat pencegahan longsor diantaranya menutup celah-celah retakan pada tebing. Celah atau retakan itu ditutup dengan tanah agar tidak dimasuki air hujan. Dengan demikian, tidak ada katung-kantung air di dalam tanah yang mengakibatkan tebing longsor (sliding).

Sabar mengatakan, terdapat lima desa di Majenang sekitarnya yang rawan tanah longsor. Di antaranya Desa Gunung Telu dan Pamulihan di Kecamatan Karangpucung, Desa Negarajati di Kecamatan Cimanggu, Desa Palugon di Kecamatan Wanareja, serta Desa Hanum di Kecamatan Dayeuhluhur.

Sumber : SM

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Poster Peringatan Bencana Disebar di Majenang”  »»

Gojec Majenang Bantu Perbaiki Pondok Pesantren

Gathel Onthel Jlumpret Executive Community (Gojec), komunitas penggemar sepeda tua Majenang mengelar bakti sosial di Pondok Pesantren Darul Ulum Majenang, kemarin. Para anggota Gojec turun tangan menyumbangkan tenaga untuk memperbaiki gedung pesantren tersebut.

Wakil ketua Gojec Majenang, H Khaelani mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian sosial para penggemar sepeda onthel tua di Majenang. "Kegiatan kami tidak hanya bersenang-senang dengan sepeda. Tetapi juga ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Sukisman Jaya, pengurus Gojec menambahkan, mereka membantu memperbaiki genting ruang asrama santriwati pondok pesantren Darul Ulum. Ruang tersebut memang tengah dalam proses renovasi.

Sebelumnya, para penggemar sepeda onthel tua itu telah mengadakan aksi sosial kepada korban bencana angin ribut di Desa Salebu, Kecamatan Majenang. Bakti sosial diadakan di rumah milik Suratman, warga Blok M, Desa Salebu yang rumahnya rusak berat diterjang angin.

Sebanyak 42 anggota dan pastisipan Gojec ikut bekerja bakti membangun kembali rumah tersebut. Mereka juga iuran memberi sumbangan untuk meringankan korban bencana. Namun pihaknya tidak merinci jumlah bantuan yang diberikan.

Dia mengungkapkan, bakti sosial tersebut merupakan rangkaian kegiatan semenjak Gojec dibentuk 2 Januari 2011 lalu. Setelah itu, komunitas sepeda onthel Majenang akan bertandang ke Manganti, Kota Banjar (Jabar), pekan depan.

Mereka mengunjungi para komunitas serupa di Kota Banjar. Perwakilan Gojec juga diundang untuk menghadiri pertemuan komunitas sepeda onthel nasional di Yogyakarta 27-28 Februari mendatang.

Sumber : SM

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Gojec Majenang Bantu Perbaiki Pondok Pesantren”  »»

Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala

Seorang bayi menderita anencephalus lahir di Rumah Sakit Bersalin Duta Mulya, Majenang, Rabu (9/2). Putra pertama seorang warga Desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Cilacap, itu lahir tanpa tempurung kepala.
Akibatnya, organ otak tidak terlindungi oleh tulang yang membungkus bagian kepala.

Direktur RS Bersalin Duta Mulya, dokter Tatang Mulyana SpOG, mengemukakan bayi tersebut lahir melalui operasi caesar Rabu (9/2) pukul 13.15. Berat badan 2,250 gram, dan panjang 45 sentimeter.


Dia menuturkan, kelainan anencephalus tersebut baru diketahui sesaat sebelum melahirkan. Pagi sekitar pukul 09.00, kelainan itu terlihat dari pantauan USG, sehingga pihaknya terpaksa melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan.


"Bayi itu harus melalui operasi caesar karena mengalami post term atau lewat satu minggu. Kalau tidak, tak akan bisa lahir. Soalnya tidak ada hipofisa atau bagian otak anak yang berfungsi untuk merangsang kelahiran," terangnya.

Deteksi Toksoplasma

Kemarin, bayi tersebut masih dirawat di RS Bersalin Duta Mulya Majenang. Pihak­nya akan melakukan pemeriksaan toksoplasma untuk mendeteksi toksoplasma dalam darah. ''Screening toksoplasma bisa dilakukan di RS Duta Mulya,'' ujarnya.

Dia menerangkan, anencephalus merupakan kelainan bawaan, bayi terlahir tanpa tempurung kepala dan organ otaknya mengecil. Peristiwa itu sering dialami di Majenang. Setiap tahun, setidaknya ada dua bayi yang lahir dengan kelainan serupa. Selama ini, bayi penderita anencephalus hanya bisa bertahan hidup beberapa hari.


Ada beberapa faktor yang dimungkinkan menjadi penyebab kelainan tersebut, yakni faktor genetik, lingkungan, dan infeksi. Faktor lingkungan seperti mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan. Atau mengonsumsi jamu wa­rungan yang mengandung hormon corticosteroid.


Adapun faktor infeksi seperti serangan toksoplasma pada ibu. Toksoplasma tersebut ditularkan melalui kotoran atau bulu kucing yang selanjutnya menginfeksi darah ibu.
Sumber : SM
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala”  »»

Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah

Sejumlah mobil yang berada di gereja pantekosta temanggung dibakar massa (Foto Vivanews)





Terdakwa kasus penistaan agama di Temanggung--Antonius Richmond Bawengan

Hanya berselang dua hari dengan tragedi Cikeusik, Pandeglang, Banten, kerukunan beragama kembali terkoyak. Kali ini penyerangan berdalih keyakinan terjadi di Temanggung, Jawa Tengah.

Gereja Katolik Santo Paulus, Temanggung, porak-poranda. Kursi jemaat berantakan, kaca-kaca pecah, kusen jendela bengkok dan copot. Patung setinggi 1,5 meter hancur. Sementara, balai keluarga di luar gereja terbakar di bagian depan.

“Kami hanya bisa memaafkan perilaku warga yang menyerang tadi,” kata Romo Vikep Wilayah Kedu, FX Krisno Handoyo, Selasa 8 Februari 2011.

Namun, apapun alasannya, penyerangan ini tak bisa dibenarkan. “Pelakunya hanya tindakan oknum. Saya yakin, umat Islam sendiri tak suka dengan aksi itu. Mereka mengutuk,” kata Romo Krisno.

Gereja Santo Paulus bukan satu-satunya yang jadi korban. Massa yang mengamuk juga menyerang dua gereja lainnya, Gereja Pantekosta dan Gereja Bethel Indonesia. Bangkai mobil-mobil dan motor yang hangus terbakar tergeletak di gereja Pantekosta.

Mungkin tak ada yang menyangka ada kerusuhan separah ini di Temanggung, kota kecil yang terkenal rukun, sejuk, bersih, dan langganan meraih penghargaan Adipura .

Kota dengan semboyan BERSENYUM, singkatan bersih, sehat dan nyaman ini mulai bergejolak dari gedung Pengadilan Negeri Temanggung. Selasa pagi, massa mengepung lokasi sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan. Pria 58 tahun ber-KTP Jakarta ini diadili karena membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam, khususnya menghina Ka’bah – tempat mulia yang jadi kiblat salat umat muslim.

Permohonan maafnya tak lantas mendinginkan amarah massa. “Saya minta maaf kepada umat beragama terutama umat Islam,” kata Antonius lamat-lamat di muka pengadilan.

Massa bertambah marah karena jaksa penuntut umum hanya mengajukan tuntutan maksimal lima tahun bui pada terdakwa. Mereka minta terdakwa dihukum mati.

Di luar pengadilan, situasi tak terkendali. Polisi yang mendapat kabar ada potensi main hakim pada terdakwa, melakukan antisipasi -- melarang massa mendekati gedung pengadilan. Larangan itu dibalas amukan. Massa menyerang polisi dengan ketapel batu, dua mobil polisi dirusak.

Entah bagaimana, kerusuhan lantas melebar ke kota. Temanggung mencekam. Pasukan TNI pun diturunkan untuk mengamankan situasi.

Dari ratusan massa yang mengamuk, polisi sudah mengantongi identitas tersangka. "Sudah ada identifikasi pelaku, tapi belum dapat kami amankan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa 8 Februari 2011.

Tak hanya umat Islam yang terhina

Ketua Komisi Hubungan Antar Agama Gereja Katolik, Romo Aloysius Budi Purnomo mengaku heran. Tak ada dalam sejarah Temanggung, terjadi kerusuhan terkait suku, agama, ras, antargolongan (SARA).

Romo Budi bertambah heran, mengapa massa merusak gereja, khususnya Gereja Katolik. Padahal, umat Katolik sesungguhnya ikut dinodai oleh tindakan Antonius. Meski memang pihak Gereja Katolik tidak ikut menuntut Antonius ke pengadilan

“Salah satu isinya, dia menyebarkan (provokasi) anti Bunda Maria. Itu kan pengingkaran iman Katolik seutuhnya. Nah, dalam rangka itu juga dia mengutip Al Quran,” kata Romo Budi. Padahal, dalam ajaran Katolik, Bunda Maria, ibu Yesus, adalah sosok yang sangat dimuliakan.

“Provokasi yang dilakukan Antonius itu sangat merugikan iman Katolik dan juga iman saudara kami yang Muslim," kata Romo Budi.

Apa yang terjadi di Temanggung makin mengoyak nurani bangsa yang baru saja terluka menyaksikan tindakan massa yang beringas, menyerang dan menyiksa hingga tewas empat jemaah Ahmadiyah di Pandeglang, Banten, Minggu 6 Februari 2011.

Umat beragama mengecam aksi kekerasan, di Temanggung juga Pandeglang. Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid mengatakan, pembakaran gereja adalah tindakan biadab. "Tidak ada ajaran agama apapun yang memperbolehkan kaumnya melakukan anarki, kendati dengan tujuan menjalankan perintah agama," tegas Nusron.

PP Ansor telah memerintahkan jajaran Ansor dan Banser di kawasan Kedu, agar bekerja sama dengan aparat keamanan dan elemen masyarakat lainnya untuk memberikan perlindungan terhadap warga dan ikut menjaga fasilitas publik dan tempat agama, termasuk gereja.

Nanti, saat situasi sudah reda, PP Ansor akan mengerahkan anggota bansernya untuk melakukan bakti sosial dalam bentuk membantu renovasi gereja, tempat ibadah, dan fasilitas umum yang rusak akibat amuk massa.

Sementara, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) meminta agar umat Kristiani tenang."Tapi, kami minta agar aparat betul-betul menjaga keamanan. Jangan biarkan kewibawaan negara dikuasai sekelompok orang. Ini bisa menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat," kata Ketua PGI Andreas Yewangoe saat dihubungi VIVAnews.com.

Kecaman terhadap apa yang terjadi di Pandeglang dan Temanggung juga dinyatakan Budayawan, Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam akun Twitter-nya.

“Tiada Tuhan selain Allah. Tidak berhala, tidak harta benda, tidak pangkat, tidak manusia, tidak agama, apalagi kebencian dan nafsu binatang. Hanya Allah!“
Sumber : vivanews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah”  »»

Agar Buang Angin Tak Berbau

Infomajenang - Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.

Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.

Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.

Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.

  1. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
  2. Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
  3. Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
  4. Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
  5. Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
  6. Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
  7. Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
  8. Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
  9. Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.
Sumber : VivaNews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Agar Buang Angin Tak Berbau”  »»

Harga Cabai di Majenang Masih Tinggi


Meskipun cabai impor telah memasuki pasar beberapa kota besar di Indonesia, namun harga cabai di Majenang masih tinggi. Hingga hari ini, Kamis (27/1), pantauan di Pasar Majenang, harga cabai masih menunjukkan peningkatan.

Ny Ita (30), pedagang sayur di Pasar Majenang mengatakan, harga cabai merah besar saat ini berkisar Rp 40.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting lebih tinggi lagi, sampai Rp 50.000 per kilogram. "Harga cabai masih tinggi. Tapi sekarang barangnya lagi tidak ada," katanya.

Harga cabai itu belum terpengaruh cabai impor yang konon jauh lebih murah. Pasalnya, cabai impor hingga kini belum memasuki Pasar Majenang. "Saya belanja cabainya di Ajibarang (Banyumas). Kalau cabai impor belum sampai sini (Majenang)," katanya.

Sementara itu, Kepala Pasar Majenang, Ngadimin mengakui, harga cabai hingga pekan ini belum mengalami penurunan. Serbuan cabai impor di kota-kota besar belum berpengaruh banyak terhadap harga cabai di Majenang. "Harganya masih tinggi. Cabai impor belum masuk Majenang," katanya.

Dari hasil pantauannya, harga cabai merah besar biasa rata-rata dijual Rp 40.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting rata-rata seharga Rp 43.000 per kilogram.

Harga itu naik antara Rp 2-3 ribu dibanding pekan lalu. Pekan lalu, harga cabai merah besar biasa rata-rata dijual seharga Rp 38.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting rata-rata seharga Rp 40.000 per kilogram. Meski demikian, hampir semua komoditi selain cabai tidak mengalami perubahan dibanding pekan lalu. Bahkan, minyak goreng curah justru mengalami penurunan harga, dari Rp 10.700 per kilogram pada pekan lalu menjadi Rp 10.500 pekan ini.

Dia menuturkan, kenaikan harga cabai tersebut berlangsung sejak pertengahan Desember 2010 lalu. Sebelumnya, harga cabai hanya berkisar Rp 17-20 ribu per kilogram. "Cabai mulai mahal menjelang Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Sumber : Cybernews

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Harga Cabai di Majenang Masih Tinggi”  »»

BMKG: Potensi Angin Ribut Sampai Maret

Potensi angin ribut diperkirakan masih akan berlangsung hingga Maret mendatang. Pasalnya, bagian bumi sebelah selatan khatulistiwa masih mengalami musim panas. Kondisi itu memunculkan gelombang tinggi dan angin kencang di perairan selatan Jawa.

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Maspujiono menerangkan, cuaca ekstrim itu berpotensi menimbulkan angin lisus dan puting beliung. "Cuaca ekstrim diperkirakan akan terjadi sampai Maret mendatang," katanya menanggapi fenomena hujan es dan angin ribut di Desa Salebu, Kecamatan Majenang baru-baru ini.

Selain berpotensi menimbulkan angin ribut, cuaca ekstrim itu juga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di laut selatan Jawa. Kondisi tersebut akan menyulitkan nelayan yang ingin melaut.

Sebelumnya diberitakan, hujan es dan angin ribut melanda Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Selasa lalu (25/1). Peristiwa itu mengejutkan warga setempat karena butiran-butiran es mengguyur desanya. Setelah hujan es berlalu, giliran angin ribut melanda. Akibatnya, dua rumah roboh, empat rusak berat, dan sepuluh rusak ringan.


Sumber : CyberNews.

. . . .pengen nglanjutin mbaca “BMKG: Potensi Angin Ribut Sampai Maret”  »»

Rumah Rusak Akibat Angin Ribut Bertambah

Jumlah rumah rusak akibat terjangan angin ribut di Desa Salebu, Kecamatan Majenang bertambah menjadi 16 unit. Sebanyak dua rumah roboh rata dengan tanah, empat rumah rusak berat, dan sepuluh rumah rusak ringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap, Drs Wasi Ariyadi MM melalui Kasubag TU UPT BPBD Majenang, Sabar mengatakan, jumlah rumah rusak yang terdata itu bertambah setelah pihaknya menyisir kembali lokasi bencana. Saat angin ribut melanda, Selasa (25/1), pihaknya baru mencatat delapan rumah rusak. "Rumah rusak yang terdata sekarang bertambah jadi 16 unit. Total kerugian akibat hujan es yang disertai angin ribut itu ditaksir mencapai Rp 55 juta," kata Sabar.

Selain kerusakan rumah dan bangunan, pepohonan di desa itu juga banyak yang tumbang. Disamping itu, antena televisi dan kabel listrik banyak yang putus. Pemkab Cilacap melalui BPBD bersama aparat terkait telah mengirimkan bantuan tanggap darurat bencana alam. Bantuan itu berupa mi instan, gula, air minum kemasan, dan minyak goreng. Bantuan diberikan kepada korban pemilik rumah roboh.

Sumber : CyberNews.

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Rumah Rusak Akibat Angin Ribut Bertambah”  »»

Lagi-lagi Dua Nyawa Melayang karena Miras

Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut korban jiwa. Dua orang warga Kecamatan Majenang meninggal tewas akibat menenggak minuman beralkohol tersebut. Sementara, empat lainnya keracunan dan dirawat di RSUD Majenang. Korban tewas yakni Warno alias Kiwir (39), warga jalan Alpukat, Desa Sindangsari, Kecamatan Majenang dan Dedi Losi (39), warga Desa Sindangsari, Kecamatan Majenang. Adapun empat korban yang dirawat di RSUD Majenang di antaranya Mahfudi (40) warga Desa Salebu, Prabowo (38) warga Desa Jenang, Wartono (40) warga Desa Jenang, dan Torikun alias Tiun (38) warga Desa Salebu.

Seluruh korban merupakan warga Kecamatan Majenang. Dari keterangan yang dihimpun, beberapa korban telah mulai menenggak minuman keras, Selasa malam (21/12). Mereka pesta miras saat ada pertunjukan organ tunggal di Desa Salebu, Kecamatan Majenang. Para korban melanjutkan pesta miras lagi di sekitar perempatan bekas lampu merah Desa Sindangsari, Rabu malam (22/12). Pesta dilanjutkan lagi daerah Cungkup, Desa Sindangsari, Majenang hingga malam. Korban meminum minuman beralkohol berjenis Vodka.

Minuman keras itu dioplos dengan minuman lain, seperti Zero, M 150, dan Calpico. Sesaat setelah minum minuman oplosan, korban belum merasakan tanda-tanda keracunan. Namun sehari kemudian, Kiwir, salah satu korban mulai merasakan sakit kepala. Dia langsung dilarikan ke RSD Majenang pada Kamis sore (23/12), sekitar pukul 16.00.

Nyawa korban tidak tertolong, hingga akhirnya meninggal pada Kamis (23/12) malam, sekitar pukul 19.00. Setelah itu, korban lainnya mulai menampakkan gejala-gejala keracunan. Salah satunya dialami Dedi Losi. Pria itu mulai merasa sakit kepala pada Jumat malam (24/12). Senasib dengan Kiwir, Dedi akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi (25/12) sekitar pukul 08.00. Salah satu keluarga Dedi, Sunarzi Iskandar mengatakan, korban bahkan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit. "Katanya, badan dan kepalanya terasa sakit-sakit sampai berteriak mengeluh kesakitan. Belum sempat ditengok, dia sudah meninggal dunia," katanya.

Korban lainnya pun juga dirawat di RSUD Majenang. Salah seorang korban, Mahfudi menuturkan, dia mengalami sakit perut sehari setelah menenggak minuman oplosan tersebut. Selain itu, gejala yang dialami seperti pusing dan pandangan kabur. "Padharan (perut) rasanya sakit ," tuturnya.

Direktur RSUD Majenang, drg Dewi Marhaeny melalui dokter jaga IGD, dokter Karmono menuturkan, para pasien mengalami gejala keracunan alkohol. Gejala yang dialami yakni pandangan kabur dan kepala sangat sakit. Sumber : CyberNews.

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Lagi-lagi Dua Nyawa Melayang karena Miras”  »»