***SELAMAT DATANG DI BLOG infomajenang*** NEWSTICKER Musim Hujan Datang Lagi NEWSTICKER

Internet Kecamatan Lintasarta Diresmikan

Menkominfo Tifatul Sembiring meresmikan lokasi Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) pertama di Tanah Air. Peresmian PLIK yang difasilitasi oleh PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) itu dilakukan melalui Video Conference dari Pekanbaru ke lokasi PLIK di So’e, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

"Beroperasinya PLIK di Kecamatan So’e merupakan tonggak awal implementasi Internet Kecamatan dan pengembangan potensi daerah ke depan," ujar Dirut Lintasarta Noor SDK Devi, melalui keterangan yang diterima VIVAnews, Rabu 26 Mei 2010.

Untuk diketahui, PLIK merupakan perwujudan dari visi ICT (Information and Communication Technology) Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuan dari PLIK ini adalah terwujudnya masyarakat Indonesia berbasis informasi secara bertahap hingga tahun 2025 yang ditandai dengan Pekan Informasi Nasional (PIN) 2010. Acara ini berlangsung di Pekanbaru, Riau, sejak tanggal 23 hingga 27 Mei 2010.

"Program pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan integrasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," papar Noor SDK Devi.

Lintasarta terlibat karena menjadi salah satu penyelenggara program Universal Service Obligation (USO) Internet Kecamatan yang diumumkan 13 Maret silam. Ketika itu, selain Lintasarta, pemerintah juga menunjuk Telkom, Jastrindo Dinamika, dan Sarana Insan Muda Selaras.

Dengan ditandatanganinya kontrak program USO untuk PLIK paket 7, paket 8, dan paket 9 oleh Lintasarta pada 15 April lalu, maka Lintasarta bertanggung jawab penuh dalam mewujudkan kecamatan pinter di wilayah Timur Indonesia dengan menyediakan sebanyak 1.515 PLIK di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Irian Jaya Barat dan Papua.

"Saat ini sedang dalam proses implementasi. Diharapkan akan rampung pada akhir 2010," kata Noor SDK Devi. Setelah program PLIK ini selesai, lanjut Devi, perseroan akan melakukan beberapa program mandiri lanjutan, yaitu memberikan pembelajaran kepada masyarakat bagaimana menggunakan Internet dan aplikasinya, penyediaan portal UKM, mengembangkan portal pendidikan bagi para anak-anak warga pedesaan terutama di sekolah-sekolah dan juga di sektor micro banking.

Sumber: vivanews
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Internet Kecamatan Lintasarta Diresmikan”  »»

Jalur Selatan Majenang Berharap Jadi Jalan Provinsi

Majenang, CyberNews. Jalan Yos Sudarso dan jalan KH Ahmad Dahlan diharapkan meningkat statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Pasalnya, jalan tersebut justru banyak dilalui kendaraan-kendaraan lintas provinsi yang bertonase sangat besar. Kedua ruas itu berfungsi seperti jalur lingkar selatan kota Kecamatan Majenang. Plt Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral (Bina Marga SDA dan ESDM) Cilacap, Drs Farid Ma'ruf MM melalui Kepala UPT Majenang, Darwoko ST mengatakan, jalan tersebut hanya mampu menahan kendaraan berbobot kurang dari 8 ton. Padahal, bobot kendaraan besar yang melewatinya bisa mencapai 40 ton.

Kondisi itulah yang menjadi salah satu penyebab cepatnya kerusakan jalan. Apalagi, kendaraan pengangkut pasir besi yang berbobot puluhan ton kini diarahkan lewat Majenang. "Kami sudah melaporkan hal itu kepada induk (Kementrian PU). Kalau usul secara resmi untuk menaikkan status jalan dari Bupati kepada Gubernur belum," katanya.

Alhasil, kerusakan jalan menjadi tambah parah. Bahkan, kerusakan sudah mencapai lapisan fondasi bawah jalan atau sekitar 40%. Kerusakan itu sudah tergolong berat. Di samping peningkatan kelas menjadi jalan provinsi, kini muncul wacana pengalihan lalulintas angkutan pasir besi melalui jalur laut. Wacana itu pernah dilontarkan komisi C DPRD Cilacap dan komisi III DPRD Kabupaten Ciamis. Apabila lalu lintas pasir besi bisa melewati jalur laut, maka jalanan di Cilacap bakal lebih awet.

Terpisah, anggota komisi C DPRD Cilacap asal Majenang, Ir Purwanto mengungkapkan, jalan itu rencananya akan diperbaiki, tahun ini. Dia mengakui jalan tersebut sangat cepat rusak karena kendaraan bertonase besar juga melewatinya.

Sumber: SM

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Jalur Selatan Majenang Berharap Jadi Jalan Provinsi”  »»