Ny Ita (30), pedagang sayur di Pasar Majenang mengatakan, harga cabai merah besar saat ini berkisar Rp 40.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting lebih tinggi lagi, sampai Rp 50.000 per kilogram. "Harga cabai masih tinggi. Tapi sekarang barangnya lagi tidak ada," katanya.
Harga cabai itu belum terpengaruh cabai impor yang konon jauh lebih murah. Pasalnya, cabai impor hingga kini belum memasuki Pasar Majenang. "Saya belanja cabainya di Ajibarang (Banyumas). Kalau cabai impor belum sampai sini (Majenang)," katanya.
Sementara itu, Kepala Pasar Majenang, Ngadimin mengakui, harga cabai hingga pekan ini belum mengalami penurunan. Serbuan cabai impor di kota-kota besar belum berpengaruh banyak terhadap harga cabai di Majenang. "Harganya masih tinggi. Cabai impor belum masuk Majenang," katanya.
Dari hasil pantauannya, harga cabai merah besar biasa rata-rata dijual Rp 40.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting rata-rata seharga Rp 43.000 per kilogram.
Harga itu naik antara Rp 2-3 ribu dibanding pekan lalu. Pekan lalu, harga cabai merah besar biasa rata-rata dijual seharga Rp 38.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah keriting rata-rata seharga Rp 40.000 per kilogram. Meski demikian, hampir semua komoditi selain cabai tidak mengalami perubahan dibanding pekan lalu. Bahkan, minyak goreng curah justru mengalami penurunan harga, dari Rp 10.700 per kilogram pada pekan lalu menjadi Rp 10.500 pekan ini.
Dia menuturkan, kenaikan harga cabai tersebut berlangsung sejak pertengahan Desember 2010 lalu. Sebelumnya, harga cabai hanya berkisar Rp 17-20 ribu per kilogram. "Cabai mulai mahal menjelang Natal dan Tahun Baru," tuturnya.
Sumber : Cybernews