***SELAMAT DATANG DI BLOG infomajenang*** NEWSTICKER Musim Hujan Datang Lagi NEWSTICKER

WARIA TETAP DISENSUS


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan pada sensus penduduk 2010 ini, para waria (wanita pria) akan disensus berdasakan pengakuan jenis kelaminnya. "Waria akan disensus berdasarkan pengakuan, kalau `ngakunya` perempuan ya perempuan," katanya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan ahl ini seusai dengan prosedur. Dalam sensus penduduk kali ini, pihaknya mendasarkan pada pertemuan langsung dengan warga yang disensus.

"Kita tidak lagi berdasarkan KK (Kartu keluarga) atau KTP (kartu tanda penduduk), soalanya nanti justru bisa jadi keliru kalau memaki KK atau KTP. Kalau orangnya dah lama tidak tinggal di tempat itu sementara KK masih ada, ini justru tidak tepat. Jadi petugas tetap harus bertemu muka," katanya.

Ia menambahkan, sensus penduduk kkali ini berdasarkan tempat keberadaanya di suatu daerah bukan berdasarkan KTP yang dimiliki. Misalnya anak kos maka, mereka akan disensus di tempat mereka kos.

"Jadi bukan KTPnya atau KKnya, karena bisa `misleading` (salah arah)," katanya.

Ia mencontohkan misalnya satu keluarga yang terdiri dari ibu, bapak dan anak di Banjarmasin dimana anaknya bekerja di Jakarta. Meski terdaftar pada Kartu Keluarga di Banjarmasin, namun sang anak tetap akan disensus di Jakarta.

"Petugas sensus harus bertemu untuk bertanya siapa saja yang hidup dirumah ini, jadi bukan anggota keluarganya," katanya. Sumber ANTARA
. . . .pengen nglanjutin mbaca “WARIA TETAP DISENSUS”  »»

BANJIR & LONGSOR DI MAJENANG, KERUGIAN LEBIH DARI Rp5 M

Bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi wilayah Kecamatan Majenang, sedikitnya menimbulkan kerugian hingga Rp 5 miliar lebih. Kerugian tersebut akibat ambrolnya mercu bendung sekitar 20 meter dan sayap bendung sebelah kanan hulu serta hilir longsor.
Image Hosting by PictureTrail.com
Camat Majenang Warsono saat mendampingi Wakil Bupati H Tatto Suwarto Pamuji di lokasi, Sabtu (23/4) menjelaskan, ambrolnya Mercu Bendung karena tidak mampu menampung debit air sungai Cileumeuh yang naik hingga 3 meter diatas mercu bendung. Tidak hanya itu, hujan deras yang mengguyur wilayahnya selama dua hari, kamis dan Jumat, 22-23 April kemarin juga mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian dan rumah penduduk tergenang air sekitar 60 cm.

Warsono menambahkan, tanah longsor terjadi di Dusun Cipabeasan Desa Cilopadang sepanjang 250 meter. Akibatnya rumah milik Suwandi hanyut dan menderita kerugian sekitar Rp 4 juta. Sedangkan banjir yang disebabkan meluapnya sungai Cigeugeumeuh selain menggenangi pekarangan juga menggenangi sedikitnya 54 rumah penduduk.

Wakil Bupati Cilacap yang didampingi Kabag Kesra dan staf humas selain meninjau lokasi tersebut, ia juga melihat jebolnya tanggul Solokan I di Desa Karangreja Kecamatan Cimanggu.

Menurut warga setempat Mahruri, akibat jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan sebanyak 580 hektar lahan pertanian tergenang air. Lahan-lahan tersebut tersebar di 4 desa, masing-masing Desa Padangsari, Mulyasari, Mulyadadi dan Desa Pahonjean Kecamatan Majenang.

Mahruri menambahkan, warga setempat dengan swadaya tercatat sudah 6 kali melakukan perbaikan tanggul setiap kali jebol pada musim hujan. Namun musim hujan pada tahun ini yang mengakibatkan jebolnya tanggul tersebut merupakan yang terbesar. Untuk perbaikan kali ini warga mengaku pasrah dan menyerahkan perbaikannya kepada pihak pemerintah. "Untuk perbaikan kali ini kami akan menyerahkan kepada pihak pemerintah, karena warga sudah tidak sanggup lagi menanggung biayanya," papar Mahruri yang juga petugas GP3A setempat.

Sementara itu, petugas Balai Besar Wilayah Citanduy yang menyertai kunjungan Wabup, Ahmad Kurniadi berjanji akan membangun tanggul tersebut dengan dana APBN. Pihaknya mengaku sudah siap membangun sepanjang sudah ada kesepakatan antara beberapa pihak. Sebab, tanggul tersebut berada di wilayah petak 9 perhutani."Kalau sudah terjadi kesepakatan antara perhutani, masyarakat dan pemerintah setempat, kami siap membangun tanggul itu," paparnya.Tanggul yang rencana pembangunannya akan menelan biaya ratusan juta tersebut, secara keseluruhan mempunyai panjang sekitar 2 km. Sumber jatengprov.go.id

. . . .pengen nglanjutin mbaca “BANJIR & LONGSOR DI MAJENANG, KERUGIAN LEBIH DARI Rp5 M”  »»

BANJIR KARANGGENDOT, LIMBANGAN

Banjir bandang akibat tanggul Sungai Cigeugeumeuh jebol menyebabkan dua rumah warga Dusun Karanggendot Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Cilacap, roboh. Sementara seorang balita dilaporkan hilang terhanyut, Kamis (22/4) sekitar pukul 21.30. Peristiwa terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak tiga hari lalu.

Banjir Karanggendot, 22 April 2010

Korban hilang Dira (2) anak dari pasangan Mugiyono dan Ngadiyah, salah satu korban yang rumahnya roboh diterjang banjir bandang,” ujar Camat Wanareja Warsidi. Hingga Jumat upaya pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.

Kamis malam, mulai pukul 19.00 wilayah Wanareja dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Kondisi tersebut menyebabkan Sungai Cigeugeumeuh meluap. Diperkirakan akibat derasnya aliran sungai, tanggul yang berlokasi di Dusun Karanggendot Desa Limbangan jebol dan menimbulkan banjir bandang yang menerjang rumah dan pekarangan milik penduduk yang bermukim di sekitar tanggul sungai tersebut.Kuatnya terjangan banjir bandang itu menyebabkan dua rumah, salah satunya milik Mugiyono roboh dan sejumlah kolam ikan milik warga Dusun Karanggendot rusak-rusak. Dalam kejadian tersebut Ny Ngadiyah istri Mugiyono dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat akibat tertimpa puing-puing rumahnya yang roboh. Sedang Dira anak balitanya dilaporkan hilang.(Info terbaru, Dira telah ditemukan dan meninggal di kolam samping rumahnya)

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dangir Mulyadi mengatakan, pihaknya telah mengirim tim untuk mengedrop bantuan bahan makanan dan sekaligus menginventarisir jumlah kerugian dan korban. Menurutnya, hampir tiap malam dalam tiga hari berturut-turut wilayah Cilacap diguyur hujan lebat, sehingga menimbulkan aliran sungai yang ada di wilayah itu meluap.


. . . .pengen nglanjutin mbaca “BANJIR KARANGGENDOT, LIMBANGAN”  »»

FOTO KALI CILANGGIR

Foto kali Cilanggir , 23 April 2009

Bantaran kali Cilanggir

kali cilanggir

kali cilanggir


kali cilanggir

Mengais rejeki

Mengais rejeki


Mengais rejeki


Mengais rejeki

Mengais rejeki

Mengais rejeki


Mengais rejeki
. . . .pengen nglanjutin mbaca “FOTO KALI CILANGGIR”  »»

FOTO BENDUNGAN CILUMUH JEBOL

Foto Bendungan Cilumuh yang jebol dua kali;Kamis Shubuh,22 April 2010 dilanjut Jumat 23 April.

Foto Bendungan Cilumuh Jebol


Foto Bendungan Cilumuh Jebol


Sisi barat bendungan


Sisi barat yang sudah diberi pembatas

Bendungan setelah jebol di hari kedua


. . . .pengen nglanjutin mbaca “FOTO BENDUNGAN CILUMUH JEBOL”  »»

BIOGRAFI RADEN AJENG KARTINI


Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Sumber Kolom Biografi

. . . .pengen nglanjutin mbaca “BIOGRAFI RADEN AJENG KARTINI”  »»

Cegah Banjir Lumpur, Gorong-Gorong Jalan Diperlebar

Image Hosting by PictureTrail.comGorong-gorong jalan nasional lintas selatan di Desa Rejodadi, Kecamatan Cimanggu kini tengah diperlebar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir lumpur di jalan raya. Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Cilacap, Ir Priyono mengatakan, ruas tersebut sebelumnya seringkali terendam lumpur. Tumpukan lumpur berasal dari sisa longsor di daerah perbukitan sebelah utara Desa Rejodadi.

Banjir lumpur kerap menyumbat gorong-gorong di bawah badan jalan. Akibatnya, lumpur membeludak menggenangi jalan raya, sehingga mengganggu para pengguna jalan. "Gorong-gorong di bawah jalan itu akan kami perlebar. Tujuannya agar aliran lumpur bisa lancar dan tidak menggenangi jalan," katanya. Dengan demikian, banjir lumpur dapat dialirkan ke saluran pembuangan di sebelah selatan jalan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa merinci berapa lebar gorong-gorong tersebut.
Sementara itu, Muhsin (20) warga setempat mengungkapkan, jalan lintas selatan seringkali terendam lumpur, sehingga menyumbat gorong-gorong di bawahnya. Akibatnya, ruas jalan nasional lintas selatan itu sering kebanjiran jika hujan lebat tiba. Bahkan, banjir bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Adapun jalan yang kebanjiran sepanjang 150 meter. Selain mengganggu pengguna jalan, banjir membuat badan jalan cepat rusak. "Kalau banjir, lalulintas di sini sering macet," katanya. Sumber Suara Merdeka

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Cegah Banjir Lumpur, Gorong-Gorong Jalan Diperlebar”  »»

Majenang Online

infomajenang Majenang Online adalah sebuah situs berbasis jejaring sosial yang didirikan pada Maret 2010. Situs yang dinamai dengan Majenang Online - Wadah Kebersamaan Anak Majenang ini memang khusus dibuat untuk mewadahi anak-anak Majenang, Cilacap dan sekitarnya seperti Cimanggu, Karangpucung, Wanareja, Sidareja, Dayeuhluhur, Kroya, Jeruklegi, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, semua orang dapat bergabung bersama Majenang Online, tidak hanya dari daerah Cilacap dan sekitarnya.

Majenang Online memfokuskan dalam membantu orang-orang tetap berhubungan dengan keluarga, teman-teman, rekan kerja, dan menemukan orang-orang baru serta hal-hal penting bagi mereka. Mereka dapat tetap saling terhubung dengan mengirimkan pesan, kabar singkat, link, gambar, dan bahkan video. Mereka juga dapat membuat kelompok dan bergabung dengan kelompok lain sesuai dengan minat masing-masing.

Melalui Majenang Online anda dapat saling berinteraksi, berdiskusi, dan berkomunikasi dengan mengirimkan kabar singkat menggunakan update status cepat sepanjang 200 karakter. Anda juga dapat mengirim pesan, link, gambar, dan video ke semua orang! Juga sangat mudah untuk menemukan dan terhubung dengan pengguna yang lain melalui kiriman pribadi dan tetap mengetahui update status kabar terbaru mereka.

Tampilan Majenang Online

Majenang Online membantu anda tetap terhubung dan berbagi bersama dengan orang yang anda kenal di manapun dan kapan pun anda berada. Segeralah bergabung bersama kami dan semua teman-teman anda. Pendaftaran keanggotaan adalah gratis. Kalau mau mencoba seperti apa siy Majenang Online itu? Coba klik link ini http://www.majenangonline.web.id/infomajenang
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Majenang Online”  »»

Hidup Hanya Sekali


Artis:Ogan
Judul:Hidup Hanya Sekali
Album:Hidup Hanya Sekali

Berawal dari sebuah bencana yang menghebohkan dunia, gelombang Tsunami di Aceh serta wafatnya seorang sahabat yang disebabkan oleh karena narkoba, OGAN yang memiliki nama asli Vaughan Finnegan ini akhirnya merangkai semua lirik dan aransemen soundnya menjadi output musikal yang easy listening dan catchy dalam lagu berjudul Hidup Hanya Sekali.

Lagu yang sekaligus menjadi judul album debut Ogan (akrab disapa) ini, juga jadi single keduanya.

“Inspirasi lagu ini berasal dari bencana Tsunami yang terjadi di Aceh beberapa waktu lalu. Itu udah bikin banyak orang teringat, menagis dan terenyuh saat mendengarnya. Termasuk saya. Selain itu, saya juga punya sahabat yang meninggal gara-gara Narkoba. Liriknya terkait kedua kejadian itu sih. Nah, lagu ini saya ingin sekedar mengingatkan juga bahwa hidup yang kita jalani ini cuma sementara, kalo bisa jangan disia-siakan. Masih banyak hal yang lebih positif yang bisa kita kerjakan untuk orang banyak,” ungkap cowok yang mengidola Daughtry ini.

Oh iya, konon kabarnya lagu ini lah membawa Ogan ke blantika musik lokal. karena ketika lagu ini masih berbentuk demo, lagu ini udah bikin kepincut Duta Kreasi Music sebagai perusahaan rekaman. Simple aja kok alasannya, nggak neko-neko, easy listening, ear catchy dan punya aransemen yang emosional. “Saya membuatnya dengan emosional dan notasi yang sederhana. Biar yang mendengar bisa merasakan apa yang ada dalam lagu itu,” tambahnya.

Sekedar informasi saja, sebelum single ini dirilis, Ogan sudah melepas karya pertamanya yang berjudul Cinta Sejati. Konsepnya masih mengandalkan aransemen yang sederhana. Tapi dibalik cerita lirik itu ada cerita menarik yang bisa bikin haru biru sepertinya. "Saya benar-benar terinspirasi dari sosok almarhum Sophan Sophian dan Widyawati. Pasangan ini selama perkawinannya jauh baget dari gosip negatif. Dan Ogan sendiri sangat mengidolakan sosok beliau. Kalau lihat nama di BB – nya Tante Widyawati pasti namanya WW Love SS,” ujar Ogan. Itu sebabnya kisah ini diaplikasikan Ogan ke dalam sebuah lagu cinta yang bisa menjadi inspirasi banyak anak muda.

Lepas dari ide-idenya itu, cowok kelahiran Tasikmalaya 12 Februari 1988 ini seperti diciptakan menjadi cowok yang punya talenta banyak. Buktinya, 10 trek yang ada dalam album debutnya, merupakan buah karyanya sendiri. Baik itu membuat lirik, mengaranssemen lagu hingga ikutan dalam memproduksi album. “Saya ingin menyenangkan banyak orang dengan musik yang saya buat. Udah banyak orang yang bikin saya optimis. Semoga aja, single ini membuat saya lebih optimis berkarya dan membuat lagu dalam berkarir di industry musik,” tutupnya.
Selama mimpi itu terus di maintenance dengan baik, nggak ada yang bisa menyangkal kalo suatu saat nanti Ogan akan menjadi debutan sukses di scene musik lokal. Dan tentunya menjadi rising star yang menyenangkan banyak orang. Bukan begitu?


Pesan dari lagu Hidup Hanya Sekali pun sangat jelas bahwa kita hidup hanya satu kali, hari kemarin tidak dapat diulang. Songsong hari esok dengan optimis dan terus berkarya dalam hidup, buat diri sendiri maupun orang lain. Rasakan dimensi beda lagu " Hidup Hanya Sekali " saat mendengarnya dan hey sahabat OGAN, let's sing together !
  1. Ogan - Hidup Hanya Sekali
  2. Peterpan - Tertinggal Rasa (new version)
  3. Peterpan - Perjalanan Cintaku (acoustic)
  4. New Peterpan - Kau Yang Kuinginkan
  5. OM Bagus "Netral" - Bulan Madu
  6. OM Bagus "Netral" - Gagal Maning
  7. Azis Gagap - Putus Lagi
  8. J-Rocks Featuring Cynthia - Meraih Mimpi (Jingle Iklan IM3)
  9. Soul ID - Telfon Aku (Jingle Iklan IM3)
  10. Dan Band - Aku BukanMusuhmu (new version)
  11. Moammar Emka - Patah
  12. Funky Kopral - Ego Hati
  13. Funky Kopral - Soul Brother Number One
Sumber FSmusik.net
. . . .pengen nglanjutin mbaca “Hidup Hanya Sekali”  »»

280 ANAK DIKHITAN SECARA MASSAL DI MAJENANG

Image Hosting by PictureTrail.comSejumlah 280 anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu di wilayah eks distrik Majenang, Sabtu 10 April 2010 kemarin dikhitan secara massal. Sebelum pelaksanaan khitanan massal, para bujang sunat mengikuti arak-arak keliling kota Majenang dengan mengendarai becak dan pakaian koko. Arak-arak melintasi jalan-jalan protokol di kota Majenang dan berakhir di alun-alun kecamatan Majenang.

Khitanan massal yang berlangsung di pendopo kecamatan Majenang, diikuti oleh warga masyarakat yang berasal dari, kecamatan Majenang 124 anak, Karangpucung 61 anak, Kecamatan Wanareja 8 anak, Cimanggu 58 anak dan kecamatan Dayeuhluhur sebanyak 30 anak.
Menurut penyelenggara, H. Helmy Busthomi, khitanan massal diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Cilacap terhadap warga masyarakat yang kurang mampu. Sekaligus dalam rangka Ulang tahun ke 53 Wakil Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terima kasih dan amat bersyukur, karena pada ulang tahunnya yang ke 53, dirayakan bersama anak-anak dari keluarga kurang mampu dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kepada hadirin Wabup Tatto S. Pamuji meminta kado yang sangat istimewa, yakni mohon doa yang tulus dan ikhlas dari para hadirin, agar dirinya dalam memimpin Kabupaten Cilacap bisa berhasil dengan baik.

Wabup berharap, agar kepemimpinannya mampu membawa kemaslahatan, kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh warga masyarakat Cilacap.

Pada malam harinya bertempat di masjid Agung Mujahidin Majenang dilaksanakan pengajian akbar. Dalam pengajian akbar tersebut, ditampilkan Music Islamy Marawis dari Cilacap. Pengajian akbar menampilkan pembicara KH. Maslahuddin dari Cilacap
Sumber Cilacapkab.go.id

Free Image Hosting at www.picturetrail.com . . . .pengen nglanjutin mbaca “280 ANAK DIKHITAN SECARA MASSAL DI MAJENANG”  »»

Din Syamsudin Panen Raya Padi Organik


Wanareja-Ketua umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin menggelar panen raya padi organik di Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Minggu (4/4). Selain itu, dia juga ikut memanen ikan gurami organik di kecamatan tersebut. Kegiatan itu dalam rangka Gebyar Muktamar Satu Abad Muhammadiyah.

Padi organik ditanam oleh Kelompok Tani Lestari Organik Desa Adimulya pada lahan seluas 12 hektare. Adapun gurami organik dibudidayakan oleh kelompok tani ikan Harapan Makmur Desa Limbangan. Din mengatakan, pertanian dan peternakan organik itu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan, setidaknya ada sekitar 117 juta jiwa yang berpendapatan kurang dari Rp 20.000 per hari. Oleh karenanya, Muhammadiyah harus ikut andil dalam mengentaskan kemiskinan tersebut. "Muhammadiyah harus ikut turun tangan. Kalau masih banyak orang miskin, maka dakwah Muhammadiyah berarti tidak berhasil. Oleh sebab itu diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat," katanya.

Mengenai sistem pertanian organik, Din memberikan apresiasinya. Pasalnya, pertanian organik mampu meminimalisasi biaya produksi. Petani tidak perlu mengaluarkan banyak biaya untuk membeli pupuk kimia. Disamping itu, beras organik lebih sehat, enak, dan tahan lama karena tidak terkontaminasi oleh bahan kimia.

Meski demikian, dia berpesan kepada Majelis Pemberdayaan Muhamadiyah (MPM) setempat untuk membantu persoalan-persoalan yang dialami petani organik. Salah satu persoalan mereka berkutat pada pemasaran beras organik dan serangan hama. "Saya minta kepada MPM dan MEM (Majelis Ekonomi Muhammadiyah) untuk membantu pemasarannya," pintanya. Sumber Suara Merdeka

. . . .pengen nglanjutin mbaca “Din Syamsudin Panen Raya Padi Organik”  »»